Bicara tentang kecantikan, siapa sih yang ga kepingin terlihat cantik? Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk terlihat cantik, mulai dari penggunaan skin care, makeup, bahkan sampai yang kontroversial yaitu operasi plastik. Operasi plastik emang cukup tabu dibicarakan di Indonesia, namun ternyata ada cara lain selain operasi plastik yaitu perawatan estetika. Perawatan estetika ini pun banyak macamnya, salah satunya dengan filler. Tentunya jika melakukan perawatan seperti ini harus dilakukan di klinik yang terpercaya seperti The Clinic Beautylosophy, salah satu klinik kecantikan Indonesia yang banyak dipercaya oleh banyak orang.

Awalnya aku tau The Clinic Beautylosophy ini karena banyak blogger yang pernah mencoba perawatan disini dan aku sering liat reviewnya. Akhirnya pada tanggal 25 Februari 2017 kemarin, aku berkesempatan untuk datang ke acara blogger gathering di The Clinic Beautylosophy Cipete. Dalam blogger gathering kemarin, dijelaskan apa itu filler dan didemokan secara langsung proses filler di depan blogger. 

Dan akhirnya aku bisa mencoba sendiri pengalaman filler di The Clinic Beautylosophy. Staff The Clinic Beautylosophy semuanya ramah dan friendly. Sebelum melakukan perawatan dianjurkan untuk reservasi terlebih dahulu ya, apalagi jika ingin ditangani oleh dr. Danu Mahandaru.

Ruang tunggunya nyaman banget, berasa di rumah sendiri hahaha. 

Sebelum melakukan perawatan, pasien akan diberikan formulir untuk diisi terlebih dahulu. Selain formulir ada beberapa surat pernyataan yang harus ditandatangani, yaitu surat pernyataan bahwa kita bersedia untuk difoto oleh staff dan foto tersebut boleh digunakan pihak The Clinic Beautylosophy untuk keperluan promosi ataupun katalog.

Setelah mengisi formulir, aku konsultasi terlebih dahulu dengan dr. Danu. Menurut dr. Danu aku lebih baik filler dagu untuk memberikan efek wajah yang oval, karena wajahku chubby. Tanpa harus sedot lemak di pipi, filler dagu bisa membantu memberikan efek wajah yang oval dan V-shaped,  juga membantu menutupi double chin lho!    

Kemudian aku diarahkan ke ruang treatment di lantai 3 untuk di-anestesi terlebih dahulu. Ruang treatmentnya pun nyaman dan bersih, semua peralatannya pun steril. 

Aku pikir anestesinya berupa suntik anestesi, tapi ternyata anestesi disini berupa cream yang dingin. Proses anestesi ini memerlukan waktu cukup lama, jujur aku ga ngitung waktu saat itu, mungkin sekitar 30-45 menit ya.

Setelah anestesi, aku diarahkan ke ruangan dr. Danu di lantai 1. Proses filler pun berlangsung secara cepat, aku mendapatkan sekitar 4-5 kali suntikan di dagu. Rasa sakitnya sih seperti disuntik biasa, ga ada rasa sakit yang gimana-gimana banget. Cuma setelah disuntik, daguku jadi lebih sensitif. Kalau kena sentuh baru berasa ngilu hahaha.

Ini dia hasilnya, terlihat kan wajahku lebih V-shaped kan?



The Clinic Beautylosophy memiliki 7 cabang yaitu Cipete, Central Park, Pantai Indak Kapuk, Kelapa Gading, Tebet, Medan, Bandung dan akan membuka kembali di Surabaya. 

Thank you for reading, have a nice day! ;)