Where to Stay: BED STATION Hostel, Bangkok

Percaya deh ke Thailand, terutama Bangkok itu bikin nagih! Semuanya serba murah di Bangkok, mulai dari penginapan, makanan, akomodasi, sampai belanja. Sebelumnya aku pernah membahas Airbnb yang murah di Bangkok, whole private room dalam condominium. Tapi saat aku balik ke Bangkok bulan Januari kemarin, Airbnb itu sudah full booked sampai Mei 2017 jadi aku harus cari tempat lain. Kali ini karena aku solo traveling, aku pingin coba suasana yang berbeda. Akhirnya aku memutuskan untuk tinggal di hostel, dan pilihanku jatuh pada BED STATION Hostel.

Kenapa di hostel? Emang ga takut apa cewe sendirian tidur sekamar dengan strangers, apalagi mixed dorm gitu? Emangnya nyaman? 😱

Kalo mau traveling, ga usah parno-an deh! Memang sih ga ada salahnya untuk waspada, tapi lebih baik lagi kalau kita tetap berpikir positif dan selalu siap siaga di segala suasana #TSAH. Lagian kita kan bisa cek dulu review mengenai hostel itu, gimana keamanannya, gimana pelayanannya dan lainnya.

Singkat cerita, aku nemu BED STATION Hostel ini waktu lagi browsing di Airbnb. Letaknya dekat banget dari Ratchathewi BTS, sekitar 2 menit atau bisa dibilang tinggal gelindingan doang nyampe. Di sekitar hostel ini juga ada 7-Eleven, street food, sampai cafe-cafe unyu. Jadi aku ga khawatir lagi deh kalo laper tengah malem hahaha.

Selama booking dan berkomunikasi by email, staff BED STATION Hostel ini fast respond dan bahasa Inggrisnya bagus. Saat aku check in pun juga bahasa Inggrisnya fasih dan bisa dimengerti, jadi aku ga mengalami kendala bahasa. Staffnya juga ramah dan friendly.

Untuk keamanan, hostel ini dilengkapi dengan CCTV selama 24 jam. Tiap tamu juga diberikan access card untuk membuka pintu kamar. Oh iya saat check in, aku diminta untuk deposit uang sebesar THB 100 untuk access card ini. Tapi nanti depositnya akan dikembalikan saat check out.

Di belakang access card juga ada map sekitaran hostel, nah buat yang gampang nyasar ga perlu khawatir lagi nih. Tinggal cek aja di belakang access card ahaha.

Waktu aku book hostel ini via Airbnb, mixed dorm isi 8 orang harga semalamnya USD 14 untuk 1 orang atau sekitar IDR 187,564. Aku menginap selama 3 malam dan ditambah dengan service fee totalnya jadi USD 47. Aku extend 1 malam dan walk-in booking, ratenya THB 450.

Nah apa aja sih fasilitas untuk kamar hostel dibawah IDR 200,000 yang letaknya strategis ini? Cukup lengkap dan nyaman banget lho! Ukuran kasurnya memang single bed, tapi menurut aku kasurnya cukup lebar dan luas. Bahkan aku gelar backpack di kasur pun aku masih bisa tidur dengan leluasa, mungkin ukurannya single bed yang extra long kali ya. Disediakan 2 batal empuk dan selimut yang fluffy, rasanya nyaman banget.

Di samping tempat tidur juga ada switch untuk lampu tidur dalam bilik dan disediakan stop kontak. FYI, steker di Thailand itu sama dengan steker yang biasa kita pakai di Indonesia, jadi ga perlu bawa adaptor :)

Kamar yang aku pesan itu mixed dorm isi 8 orang. Isinya? Ada laki-laki, ada perempuan, ada cewe abg, ada bapak-bapak, beda-beda semua deh. Tapi selama di hostel ini sih aku merasa aman and everything is fine. Cuma emang aku orangnya ga pinter bergaul untuk memulai pembicaraan duluan, jadi ga kenalan deh sama orang sekamar padahal ada bule ganteng. 

Disediakan juga loker di dalam kamar tapi loker ini ga ada kuncinya, jadi harus bawa gembok sendiri. Tapi aku ga perlu gembok pun semua barangku tetap aman, bahkan backpack dan isinya bergeletakan di kasur pun juga ga ada yang hilang hahaha.

Untuk fasilitasnya, disediakan coin laundry dan mesin pengeringnya di lantai 4. Sayangnya aku lupa berapa banyak koin yang dibutuhkan. Karena aku anaknya irit, aku cuci sendiri aja pakai tangan di kamar mandi terus numpang jemur disitu HAHAHA.

Di hostel ini juga free breakfast, snack, kopi dan teh. Breakfast disajikan mulai jam 6.30 - 10.30 pagi, berupa roti, berbagai macam selai, dan cornflakes. Diatas jam 10.30 pagi, sarapannya diganti dengan berbagai macam snack dan biskuit dan disajikan sampai tengah malam. Kopi dan teh selalu disajikan sepanjang hari. Selain itu, BED STATION Hostel juga menjual bir, air mineral, sampai es krim.

Relaxing areanya ada 2 lantai, di bawah dan di atas. Sayang aku ga sempat foto relaxing area yang di atas karena lagi rame banget jadi aku malu kalo mau foto, di atas suasanya lebih cozy dibanding di bawah. Kursinya pakai bean bag semua, ada TV, komputer, XBOX, dan perpustakaan kecil. Di setiap lantai mulai dari lobby sampai kamar, kita bisa akses wifi sepuasnya dan sinyalnya kenceng banget, lumayan bisa irit kuota hahaha. 

Di dekat lift juga ada storage room untuk penitipan barang dan timbangan, sangat membantu banget sih ini. Jadi pas aku check out kemarin aku titip semua tasku disini, sayangnya storage roomnya penuh jadi tas aku ditaro diluar pintu. Terus aku tinggal pergi belanja aja ke MBK, selesai belanja aku beberes belanjaan dan sekalian nimbang deh.

Fasilitas shared bathroomnya juga oke banget, selalu bersih dan wangi. Di kamar mandi juga disediakan sabun, shampoo, cotton bud, kapas, dan hair dryer. Aku ga foto kamar mandinya karena selalu ada orang, jadi aku ga mau bikin tamu yang di kamar mandi merasa risih.

Untuk pengalaman pertama kali menginap di hostel menurutku ini luar biasa sih. Dulu aku pikir hostel itu tempat tinggal yang kumuh, seram, dan berbahaya. Ternyata yang aku rasain di BED STATION Hostel ini berbanding terbalik dengan persepsiku. Menurutku hostel ini nyaman banget, dan bisa jadi alternatif pilihan selain hotel atau Airbnb.

Aku merekomendasikan hostel ini untuk kamu yang nyari hostel yang dekat dengan BTS. Kalau rencananya menginap lebih dari 1 orang dan cukup lama, memang lebih untung kalau pesan lewat Airbnb karena bisa pakai promo referral. Jadi bisa dapat diskon USD 21, lumayan kan? Kalau kamu mau promo referral untuk dapat potongan diskon langsung kamu bisa klik https://www.airbnb.com/c/vindya3.  Tapi kalau rencananya menginap sendiri dan cuma sebentar, mungkin lebih hemat kalau pesan langsung ke website BED STATION Hostel.