Gimana yah rasanya nyalon di Jepang?
Pertanyaan ini sering banget terlintas dipikiranku, cuma aku sempat mengurungkan niat karena aku pernah baca beberapa artikel kalo salon di Jepang itu mahal-mahal. Ada yang bilang cukur rambut sekelas barbershop paling murah ¥1,000 atau setara dengan IDR 100,000 dan untuk potong rambut di hair salon harganya sekitar ¥8,000. Iya, itu untuk potong rambut aja lho :(
Temanku yang tinggal di Jepang bilang aku harus nyobain nyalon di Jepang. Langsung aku tolak mengingat harganya yang selangit itu. Dia bilang sekarang perawatan rambut ke salon itu ga semahal yang aku kira. Dia sering banget bolak balik ke hair salon (padahal cowo), untuk potong dan cat rambut ga lebih dari ¥4,000. Hah, kok bisa semurah itu?
Dia langsung kenalin aku ke website Hot Pepper Beauty. Apa sih Hot Pepper Beauty ini? Hot Pepper Beauty adalah situs pencarian dan booking hair salon, relaxation salon, dan beauty salon terbesar di Jepang. Ga hanya perawatan untuk rambut aja, di website ini juga menyediakan menu untuk perawatan tubuh, kuku, eyelash extention, dan lainnya. Tahapan untuk pemesanannya adalah:
1. Kamu bisa masukkan nama daerah yang kamu mau di kolom search di kanan atas (misalnya Shinjuku).
2. Setelah terbuka, kamu bisa memilih dan memasukkan info tambahan. Seperti area, hari, tanggal, dan jam yang diinginkan, dan menu layanan sesuai kebutuhan.
3. Nantinya salon-salon yang sesuai dengan pencarianmu akan otomatis tersortir, dan kamu bisa pilih dari sekian banyaknya salon yang muncul.
4. Setelah kamu pilih salonnya, dilanjutkan dengan proses booking dan pemilihan stylist. Make sure kamu udah tau keahlian stylist yang kamu mau ya! Caranya tinggal klik aja profile stylistnya, nanti akan muncul portfolionya.
Cukup simple kan? Karena temanku ini langganan di Penelope, jadi aku ikutan nyoba di salon ini deh. Untuk stylist aku pilih Yamada Takayuki, dia spesialis Gyaru style.
Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba. Sampai disana aku dan temanku langsung konfirmasi untuk booking kita melalui Hot Pepper Beauty. Ga lama setelah itu, kita langsung ditangani stylist pilihan masing-masing.
Karena aku bingung mau potong kayak apa, Yamada-san dengan senang hati bantu untuk pilih dan kasih rekomendasi hair style. Aku percaya hasilnya pasti bagus, jadi aku serahkan semuanya ke Yamada-san hahaha. Yamada-san orangnya ramah, selalu ngajak ngobrol customernya. Cuma aku ga lancar bahasa Jepang jadi agak susah berkomunikasi sama Yamada-san, dan dia lebih banyak ngobrolnya sama temanku deh. Stylist disini banyak yang bisa bahasa Inggris, jadi kalo kamu ga bisa bahasa Jepang lebih baik dateng bareng teman yang bisa bahasa Jepang ya! Sangking pingin nyoba ngobrol sama aku, dia sambil buka translator lho. Uuuh, so sweet banget sih ♥
Setelah rambutku dipotong sesuai dengan model yang dipilih Yamada-san, dilanjutkan dengan proses pengecatan rambut. Aku pilih warna ash tua, karena kalo warnanya terlalu muda takut ga cocok hehehe. Dalam proses pengecatan, Yamada-san membuat warna gradasi untuk rambutku. Bagian akar sampai setengah rambut atas dicat dengan warna yang lebih terang, dan bagian rambut bawah dicat dengan warna yang lebih tua. Setelah dicat, rambutku dibungkus dengan plastic wrap dan didiamkan sementara waktu. Karena Yamada-san laris banget dan ada pelanggan lain jadi untuk proses pembilasan dan blow dibantu oleh asistennya, Kimura-san. Kimura-san lumayan bisa bahasa Inggris, jadi ngobrol sama dia lebih enak dan nyambung hahaha.
Setelah rambutku dipotong sesuai dengan model yang dipilih Yamada-san, dilanjutkan dengan proses pengecatan rambut. Aku pilih warna ash tua, karena kalo warnanya terlalu muda takut ga cocok hehehe. Dalam proses pengecatan, Yamada-san membuat warna gradasi untuk rambutku. Bagian akar sampai setengah rambut atas dicat dengan warna yang lebih terang, dan bagian rambut bawah dicat dengan warna yang lebih tua. Setelah dicat, rambutku dibungkus dengan plastic wrap dan didiamkan sementara waktu. Karena Yamada-san laris banget dan ada pelanggan lain jadi untuk proses pembilasan dan blow dibantu oleh asistennya, Kimura-san. Kimura-san lumayan bisa bahasa Inggris, jadi ngobrol sama dia lebih enak dan nyambung hahaha.
Setelah selesai di-blow, Yamada-san kembali untuk memberikan final retouch
Sebelum aku pulang, Yamada-san kasih aku member card Penelope. Dia tau aku ke Tokyo hanya untuk liburan selama seminggu, tapi katanya dia yakin kalo aku bakal balik lagi ke Penelope dan dia anter aku sampe lift. Uuuuh luluh level dewa ini mah ♥
With Yamada-san |
Foto diatas ga terlalu keliatan perbedaannya karena lighting. Ini dia hasilnya:
Before and After |
Oh iya, Hot Pepper Beauty ini ada sistem point juga lho. Setiap booking salon lewat website ini, kita bisa dapet point sebesar 2% dari rate pembelanjaan kita. Point ini nantinya bisa dikumpulin untuk dapetin potongan harga di pembelanjaan selanjutnya. Kalo kamu memang tinggal di Jepang atau sering bolak balik ke Jepang lumayan banget nih hahaha :P
I definitely will revisit! Buat yang penasaran kayak apa sih Penelope Hair Salon, bisa kepoin di link ini:
wah jadi pgn coba potong rambut di laur negri juga hehehe, bagus style yg km plih
ReplyDeleteHwaa aku suka liat km pake poni, it suits you really well dan bikin looks km jd lebih youthful.
ReplyDeleteIya kah? Stylist yang potong rambutku di One Piece kemaren bilang aku ga cocok pake poni, malah keliatan makin bulet. Aku disuruh panjangin poni huhuhu
Delete